Kamis, 22 Mei 2014

Aplikasi Sederhana

Diposting oleh Tsaana Khoirunisaa di 06.48 0 komentar
Hallo kelompok kami membuat beberapa aplikasi excel sederhana.
Aplikasi yang dibuat diantaranya :

1. Pencarian Jodoh
Bagi kalian para pria atau wanita jomblo atau sedang bingung mencari pasangan, anda bisa mencoba aplikasi yang satu ini. Permainan ini akan menampilkan tipe seperti apa pasangan yang anda inginkan.








2. Ramalan Hari Ini
Kira-kira hari ini ada kejadian seru yang menimpamu ngga ya? Penasaran download aja aplikasinya. ;)














3. Game Sudoku
Permainan yang bisa membuat anda menjadi lebih pintar. Ya, memang Sudoku-lah permainan yang sangat megasah otak, membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi pula. 4 level sudoku dari easy sampai hard bisa membuatmu merasa tertantang.













4. Ramalan Hari Lahir

Hari dan tanggal lahirmu itu ternyata membawa sifat dalam kehidupan anda lho..
Pertama, Aplikasi sderhana ini bisa mendetksi kamu lahir hari apa beserta nama pasarannya(seperti klion,wage,pon etc)
Kedua, bisa mendeteksi jika Anda lahir hari senin maka akan berwatak ......... (kasih tau ngga ya)?. selasa akan berwatak (blablablabla) dan yang lahir hari rabu mungkin lebih "blablablablablabla".
Tanggal juga membawa sifat anda, misal seseorang yang lahir tanggal 1 akan berwatak seperti ******,  yang lahir pada tanggal 2 akan berwatak seperti #########, dan bisa jadi orang yang lahir pada tanggal 3 akan berwatak seperti ****** dan  #########. Kalau tanggal lahir anda mencerminkan watak yang seperti apa ya? (note : blablablablabla, ***** dan ####### sebenernya itu disensor aslinya ada kalimatnya:D)









5. Tebak Gambar
Permainan ini terinspirasi dari game android yang namanya sama yaitu "tebak gambar". Tebak gambar juga mengasah otak, tapi tidak serumit permainan sudoku.Jika di Sudoku anda bermain dengan angka, di permainan ini anda akan bermain dengan kata-kata. 


















Jika anda tertarik untuk memainkannya silahkan kunjungi website dibawah ini lalu download dan jangan lupa commentarnya ya. Terimakasih :)

http://persatuandukunboongan.blogspot.com/2014/05/terapan-rumus-excel-dalam-aplikasi.html?showComment=1400765628451#c3549583187911902462


Senin, 19 November 2012

Webcam with 4D kekeke =))

Diposting oleh Tsaana Khoirunisaa di 16.06 0 komentar
\m/

haxhax

xoxo =))

with Ayu



















with Dhika







Keep Calm \m/



Senin, 29 Oktober 2012

Drama Husnuzan terhadap diri sendiri "Penyesalan"

Diposting oleh Tsaana Khoirunisaa di 06.35 1 komentar

Hai berhubung gue bingung mau nge post apa. jadi ya nge post tugas drama aja ya hahahha:)). nih drama agama punya kelompok gue. Gue disini cuma sebagai narator :D
Ada suatu Keluarga yang hidup dengan serba kemewahan mereka sering menghambur-hamburkan uangnya untuk hal yang tidak penting, padahal mereka mempunyai anak yang sangat berbeda sifat dengan orang tuanya, yang baru duduk di kelas 1 SMA, walaupun anaknya sering menasehati kedua oarangtuannya tetapi malahan mereka tidak mau menanggapinya, mereka menganggap omongan anaknya tidak berarti apa-apa baginya, anak mereka juga tidak boleh bergaul dengan orang miskin. sampai pada malam hari di rumah mereka sedang berkumpul dan berbicang bincang di ruang keluarga.
Mamah (Lian) : Papa ! tadikan mama ke Mall bersama teman arisan Mamah, Mamah melihat perhiasan yang sangat bagus dan langka lho !!! bolehkah Mamah membeli perhiasan itu ??? ( duduk di samping suaminya sambil menarik-narik baju suaminya )
Papah (Ega) : Tentu saja boleh, apa sih yang enggak buat Mamah, mau Mamah membeli Tokonya juga papa belikan kok !
Mamah (Lian) : Wah ! papa baik sekali dengan Mamah terima kasih ya pah !!!
Papah (Ega) : Iya mah sama-sama !
Gilang : Pah masa papah Cuma membelikan barang buat mamah. Aku juga ingin beli mainan yang canggih. Model terbaru dong pah.
Papah (Ega) : Iya nak, boleh ko
Ayu : Mamah, bukankah kemarin Mamah baru membeli kalung berlian ? mengapa sekarang Mamah ingin membeli perhiasan lagi ?
Mamah (Lian) : Sudahlah biarkan saja, lagi pula Papah mu mengizinkan Mamah untuk membelinya kok !! memangnya kamu ingin membelinya juga ?
Ayu : Tidak-tidak, tapi mah… itu kan sama saja kita melakkan pemborosan, apa lagi Mamah kan setiap hari selalu mejeng diMall bersama teman arisan Mamah
Papah (Ega) : Sudahlah nak.. tidak apa-apa selama kita masih hidup berkecukupan, kita boleh kok melakukan atau membeli-beli barang yang kita mau, memangnya kamu mau Papah belikan apa ?
Ayu: Oh tidak usah pah… terima kasih, tapi apa salahnya kita berhemat, bisa saja saat kita kesusahan dan krisis nanti kita dapat memakainnnya .
Mamah (Lian) : Helloo ???? jaman sekarang berhemat untuk apa sayang ??? apa kau tidak melihat perusahaan Papah mu itu ada dimana-mana, seharusnya kamu bersyukur hidup serba berkecukupan seperti ini malah ingin berhemat !!
Ayu: Ya sudahlah mah, aku kan tadi hanya usul saja ! baiklah mah sudah larut malam aku ingi tidur dulu ya ! selamat malam semuanya ( bersalaman kepada kedua orang tuanya )
Papah (Ega) : Salamat malam juga sayang, mimpi indah ya nak !!!
Ayu: Iya pah ! ( sambil menuju Kamar )
Pada keesokan paginya mereka bersiap-siap untuk melakukan aktifitasnya masing-masing, anaknya ber Sekolah dan Papah nya berangkat ke Kantor, di sekolah Ayu mempunyai tiga teman mereka mempunyai sifat yang berbeda-beda ada salah satu temannya yang kurang mampu tetapi sangat baik hati, pintar, ramah rendah hati dan percaya diri, sedangkan dua temannya itu memliki sifat yang sombong, suka memilih-milih teman, jahat,,memang mereka berdua adalah orang yang serba berkecukupan,sampai padasuatu hari di sekolah ada sedikit perselisihan dan kebetulan juga mereka sekelompok untuk mengerjakan tugas Sekolah.
Ayu: Hai bagaimana ini, kita kerja kelompoknya kapan ? sebentar lagikan tugas Sekolahnya akan seger dikumpulkan.
Yudhika: Wah ia juga. Bagaimana jika nanti sehabis pulang Sekolah, tetapi kita berkerja kelompok dimana ?
Tika : Yang pasti kita jangan bekerja kelompok di Rumah Yudhika, Rumah dia kan kecil dan kumuh,laginkan aku nggak boleh sama orang tua aku jika bermain ketempat kumuh-kumuh seperti itu .
Abel : Tika punya mulut dijaga dong! Jangan seenaknya gitu.
Nabilla : Iya betul sekali itu pastikan Rumah Yudhika itu bau banget dan sempit sekali, pokoknya aku tidak akan mau kerja kelompok jika dirumah Yudhika !
Ayu : Teman kalian jangan ngomong seperti itu, belum tentu apa yng di ucapkan kalian itu benar, lagiankan tujuan kita itu untuk belajar bukan untuk bermain !
Yudhika : Sudahla tidak apa-apa perkataan mereka itu benar kok,kalu kita belajar di tempat yang tidak nyaman kan juga mempengaruhi tugas kita juga .
Nabilla: Bagaimana kalau di Rumah Ayu saja?!
Wildan : Teman-teman maaf ya, aku tidak bisa ikut kerja kelompok. Adikku dirumah sedang sakit, maaf ya
Abel : yasudah tidak apa-apa wildan
Ayu: sampaikan salam dari kami semua ya. Semoga adikmu cepat sembuh
Wildan : Amin terimakasih ya
Abel: Jadi ini pada setuju kerjakelompok dirumah ayu? Boleh kan yu?
Tika: Iya aku setuju, Papah dan Mamah aku kan kenal dekat dengan orang tua mu Ayu!
Ayu : Ya boleh dong, kalian langsung ke Rumah ku ya, nanti aku di jemput dengan mobil, kalian bisakan ?
Yudhika : Oke yu, maaf merepotkan
Ayu : Tidak apa-apa yud
Bel pulang Sekolah pun berbunyi mereka bersiap-siap untuk ke Rumah Ayu, sedangkan Wildan tidak bisa ikut kerja kelompok karena adiknya sedang sakit. Ayu sudah dijemput oleh supir pribadinya, mereka semua pun langsung menuju Rumah Ayu. Sampai di sana Mamah nya Ayu sedang membaca-baca buku.
Ayu : Mamah (Lian) aku pulang ! ( mencium tangan Mamahnya Ayu )
Mamah (Lian) : Sayang kamu sudah pulang, wah teman-teman mu kok pada kesini emangnya ada acara apa ?
Ayu : Mau kerja kelompok mah !
Nabilla : Selamat Siang tante ! ( mencium tangan Mamah nya Ayu)
Mamah (Lian) : Iya selamat Siang !!!
Abel : Assalamualaikum tante (mencium tangan mamahnya ayu)
Mamah (Lian): iya waalaikumsalam
Tika : Tante selamat Siang, (mencium tangan Mamah nya Ayu )
Mamah (Lian) : Iya selamat Siang juga….
Yudhika : Tante, selamat Siang !(mencium tangan Mamah nya Ayu)
Mamah (Lian) : Iya selamat Siang juga !Ayo semua masuk jagan malu-malu silahkan duduk!
Yudhikai : Terima kasih tante !
Ayu : Teman-teman ku tinngal sebentar dulu ya!
Yudhika : Oh….. yasudah !!
Mamah (Lian) : Kalian mau minum apa ?
Tika : Oh tidak usah tante terima kasih banyak!
Nabilla: Iya tante tidak usah, jadi merepotkan !
Mamah (Lian) : Oh tidak kok !
Agak lama kemudian Ayu pun datang, dia baru saja mengganti baju ! lalu bekajar pun dimulai, pada saat belajar Ayu dan Yudhika sangat serius,tetapi Tika dan Nabilla malah asyik bermain dan mengobrol- ngobrol ! hingga terjadi perselesihnan.
Yudhika : Hai kalian jangan bisanya santai-santai saja ! cepat bantu aku, Abel dan Ayu menyelesaikan ini semua agar cepat selesai .
Abel : Iya kalau kalian santai- santai seperti ini tidak akan aku cantumkan loh !!
Tika : Cerewet sekali kalian berdua aku itu lelah dan capek !
Nabilla : Lagian kan tugasnya mudah sekali, kita berdua hanya ingin beristirahat sebentar saja kau jangan emosian gitu dong !
Ayu : Siapa coba yang emosian, aku hanya memperingati kau saja kok.
Yudhika: Sudah-sudah kalian jangan bertengkar lagi, nanti kita tidak bakal selesai nih mengerjai tugasnya kan besok harus di kumpulkan !
Tika : Baiklah !
Mereka mengerjakan tugas sekolah hingga larut malam Tika dan Nabilla menunggu jemputan di Rumah Ayu, sedangakan Yudhika pulang dengan berjalan kaki. Pada saat Tika dan Nabilla menunggu jemputan, Papah (Ega) Ayu pun datang, mereka berdua pun mengobrol-mgobrol dengan kedu orangtuanya Ayu tentang si Yudhika, pada saat mengobrol Aulia sedang Kamar.
Mamah (Lian) : Kalian belum juga di jemput ?
Nabilla : Belum tante sedang di perjalanan !
Mamah (Lian) : Apa perlu supir tante yang mengantarkan kalian pulang ?
Tika : Oh.. tidak usah tante, lagian juga supir aku sedang di perjalanan !
Papah (Ega) : Sepertinya om pernah meliat kamu ! (berbicara dengan Tika)
Tika: Iya om aku anaknya pak Bastian pemilik perusaan Mobil terkenal itu lho…
Papah (Ega) : Oh iya om ingat sekali dia itu kan temn kerja om !
Tika : Saya juga tau om.. Papah (Ega) aku kan sering cerita sama aku !
Papah (Ega) : Om nitip salam ya buat papa kamu !
Tika : Oke om !
Papah (Ega) : Terima kasih ya, oh ya om mau kebelakang dulu ya !
Mamah (Lian) : Oh ternyata kamu itu anaknya pak Bastian ya !
Tika : Iya tante !
Nabilla : Wah sepertinya jemputan ku sudah datang nih ! tante aku pulang dulu ya terima kasih banyak tante, Tika, Ayu aku pulang duluan ya !
Mamah (Lian) : Oh iya sama-sama hati-hati ya, lain kali main kesini lagi ya ! (melambai-lambaikan tangannya)
Tika: Iya, hati-hati ya !
Ayu : Iya, nabilla.
Nabilla : Iya tante !!! (melambai – lambaikan tangannya)
Setelah Nabilla pulang., Mamah nya Ayu bersama Tika membicarakan kehidupannya Yudhika.
.
Mamah (Lian) : Tadi anak laki-laki itu siapa namanya ?
Tika : Oh itu namanya Yudhika tante, memangnya ada apa dengan dia tante ?
Mamah (Lian) : Sepertinya dia beda ya dengan kalian semua, maksudnya tante itu dia dekil seperti orang miskin !
Tika : Emang benar tante dia itu orang miskin, aku saja malu sekelompok sama dia, dia itu bau tante ! Rumahnya saja kumuh dan kecil sekali,
Mamah (Lian) : Wah menjijikan sekali , jangan sampai lah Ayu bermain dengan anak itu!
Tika : Tante, Ayu itu kalau di Sekolah selalu bermain bersama Yudhika, kita saja udah sering bilang ke Ayu untuk jangan bermain bersama Yudhika tapi tetap saja Ayu tidak mau mendengar kata-kata aku !
Mamah (Lian) : Baiklah nanti tante saja yang akan bicara dengan Ayu !
Tika : Tante itu dia jemputan ku sudah datang. Aku pulang dulu ya tante terima kasih banyak ya …
Mamah (Lian) : Iya terima kasih kembali, lain kali main kesini lagi ya !! (melambai-lambaikan tangannya)
Pada malam harinya Papah (Ega) dan Mamah nya Ayu memperingati Ayu untuk jangan bermain dengan Yudhika, tetapi Ayu tidak mau mengikuti apa yang dikatakan orang tuanya.
Mamah (Lian) : Ayu! kemarilah ada yang ingin Papah (Ega) dan Mamah (Lian) sampaikan kepada mu !
Papah (Ega) : Ayu kemarilah sayang !
Ayu : Iya pah ! mah ! ada apa ? sepertinya ada hal penting yang ingin di sampaikan kepadaku ! (berjalan menghampiri Mamah (Lian) dan Papah (Ega) nya)
Papah (Ega) : Sini duduklah di samping Papah (Ega) !
Ayu : Ada pah! Mah! ?
Mamah (Lian) : Kamu ingat tidak dulu Mamah (Lian) sudah pernah bilang kepada mu untuk tidak boleh bermain bersama anak miskin !
Ayu : Jadi ini yang ingin Papah dan Mamah sampaikan ? mengapa sih mah pah aku tidak boleh bermain berama Yudhika ? dia itu anak baik- baik dia juga pintar dalam segala pelajaran
Papah (Ega) : Bukan begitu Ayu , bisa saja dia itu jahat , memang dia pintar dalam segala pelajaran, jadi kamu dekat dengan dia itu karena dia pintar ?
Ayu : Iya juga pah, dia itu juga baik, rendah hati, tidak sombong, maka dari itu aku ingin bermain dengan dia !
Papah (Ega) : Pintar ? Papah bisa menyewa guru atau orang paling pintar untuk mengajari kamu, banyakkan teman yang lebih baik dari pada dia !
Ayu : Tidak pah, dia adalah teman baikku !
Mamah (Lian) : Cukup sudah Ayu, kesabaran Mamah sudah habis, Mamah tidak mau mendengar alasan kamu lagi ! ( membentak dan berdiri dari duduknya )
Ayu : Baiklah kalau mau Mamah seperti itu, Mamah dan Papah tidak tau mana yang baik dan mana yang buruk, hanya bisa menilai orang dari kaya dan miskinnya saja !
Mamah (Lian) : Beraninya kamu bicara seperti itu !! (hampir menampar Ayu dan sempat di tahan tangannya oleh Papah)
Papah (Ega) : Mah Sabar Mah!
Ayu : Tampar Ayu mah silahkan ! (menangis dan sambil membentak Mamahnya)
Papah (Ega) : Ayu cepat kamu masuk kamar
Ayu : Baiklah ! kalau itu mau Mamah aku akan menurutinya, demi kebaikkan Mamah n). (meninggalkan Papah dan Mamah nya)
Keesokan pagi harinya di Sekolah Ayu pun pada saat istirahat tidak mengobrol dan bermain bersama Yudhika lagi, tetapi bermain bersama Tika dan Nabilla, tetapi Ayu sebenarnya terpaksa melakukan hal ini.
Ayu : Tika kita ke kantin yuk !
Tika :Tumben kau mau bermain bersama kita ! ada apa dengan mu ?
Ayu : Tidak apa-apa kok, memangnya aku tidak boleh bermain dengan mu?
Nabilla : Ya.. aneh aja biasanya kan kamu bermain dengan Yudhika !
Ayu : Tidak, aku tudak mau bermain dengannya lagi!
Nabilla : Memangnya kenapa ?
Ayu : Sudah lah jangan banyak omong, aku sudah malas membicarakannya lagi !
Tika : Hahhahaha bagus ! gue suka gaya lo !
Pada saat bermain Yudhika pun menghampiri Ayu, Tika, dan Nabilla yang sedang asyik bermain, tetapi mereka malah mengusir
Yudhika :teman-teman bolehkah aku ikut bermain bersama kalian ?
Tika: Apa ikut bermain bersama kita hahaha… nyadar dong !
Yudhika : mamangnya ada apa dengan aku ?
Nabilla :kamu udah bau, dekil, kumel, jorok, jelek mirip Sarimin topeng monyet juga masih ga nyadar ?
Abel : Kalian tidak boleh gitu sama Yudhika! Semua yang kalian punya itu punya orang tua kalian. Bukan hasil dari kalian, buat apa menyombongkan diri?
Yudhika :aku itu salah apa sih sama kalian sampai-sampai kalian menjauhi ku ?
Tika : masih kurang jelas juga ? (membentak Yudhika )
Nabilla : Dasar bodoh !!!
Yudhika : Dan kamu Ayu mengapa tiba-tiba kamu menjauhi ku?
Ayu : Karena…????
Yudhika : Mengapa Ayu jawab pertanyaan ku !!!!
Tika : Udah sana pergi !!!
Yudhika : Tika aku ini berbicara dengan Ayu bukan dengan kamu!
Ayu:hmmm…. Kamu Tanya saja kepada mereka !!!
Yudhika : Ayu ku mohon jawab pertanyaan aku !
Nabilla : Apa belum jelas apa yang udah aku omongi tadi ?
Yudhika : apakah semua itu benar Ayu ?
Ayu : sudah cepat kamu pergi! (membentak dan mendorong Yudhika hingga terjtuh, lalu pergi meninggalkan yudhika)
Abel : Yu! Gak nyangka ya kamu jadi berubah kaya gini. Kamu kenapa sih yu?
Wildan : Sudahlah bel, yud. Buat apa kita berteman sama orang-orang sombong seperti mereka?!.
Yudhika : Tapi ayu itu sahabat aku..
Wildan : Sahabat? Apa pantas ayu masih dianggap sahabat? Dia saja tidak peduli dengan kamu yud.
Abel : gausahlah kamu mikirin dia. Gak penting juga
Yudhika : Kalian mengapa mau berteman dengan orang miskin seperti aku?
Abel : dimata Allah semua orang sama yud
Wildan : Benar tuh yang dikatain abel
Yudhika : Makasih ya kalian... aku butuh waktu sendiri
Pada saat itu Ayu sangat menyesal atas semua perbuatan yang ia lakukan pada Yudhika. Pada saat itu Yudhika ketempat yang sangat sepi dari orang-orang dia merenungkan sesuatu hal yaitu mengapa teman-temannya menjauhinya.
Yudhika : Mengapa teman-teman menjauhi aku ? sebenarnya salah aku itu apa ? apa karena aku miskin, jelek ? aku benar-benar tidak tau apa yang menyebabkan mereka semua menjauhi ku !! apa lagi dengan Ayu tiba-tiba tanpa ada sebab dia menjauhi ku… berarti sekarang aku harus bergaul dengan orang yang selevel dengan ku, bukan bersama Ayu, Tika, dan Nabilla mereka semua kan orang kaya tidak sepeti aku, yang bisanya menyusahkan orang lain saja. Tapi mengapa Wildan dan Abel mau berteman denganku? Apa sebenarnya mereka juga terpaksa?
Pada saat pulang Sekolah Ayu bersama Keluargannya pergi bersenang-senang ke Mall membeli-membeli belanjaan sangat banyak sekali menghabiskan uang banyak sekali, sebenarnya Ayu tidak suka melakukan hal ini karena dipaksa oleh orang tuanya.
Ayu : Mamah kita pulang saja yuk kita sudah berbelanja barang-barang banyak sekali nih
Mamah (Lian) : Iya juga sih kam tidak mau membeli apa-apa lagi nih ?
Papah (Ega) : Iya Ayu kamu tidak ingin membeli apa-apa lagi ?
Ayu : Sudah pah, aku tidak ingin membeli apa-apa lagi !
Adik ayu (Gilang) : kaka gak asik nih, baru beli segini sudah minta pulang. Aku ingin membeli mainan terbaru dulu!
Mamah (Lian) : Sabar ya yu, abis gilang membeli mainannya baru kita pulang
Ayu : Buat apa beli mainan lagi sih dek? Mainan kamu sudah banyak.
Gilang : Apasih kak.. papah sama mamah aja gak ngelarang.
Papah (Ega) : Ya sudah ayo kita beli mainan gilang abis itu pulang !!!
Pada saat sampai di Rumah, Ayu dan Gilang pun beristirahat pada saat itu Mamahnya dan pembantunya sedang tidak masak untuk makan malam, akhirnya Ayu pergi keluar Rumah untuk membeli makanan sendirian dan pada saat itu Ayu bertemu dengan Yudhika yang sedang berjalan sendirian membawa buku, dan tidak sengaja mereka bertabrakan.
Brukkk !!!!!!
Ayu : Aduh, bagaimana sih kamu seharusnya kalau jalan tuh jangan meleng dong gimana sih !!!
Yudhika : Aduh maaf ya aku tidak sengaja ! (membereskan bukunya yang jatuh)
Ayu: Iya tidak apa-apa kok !
Yudhika: Eh Ayu kamu mau kemana ?
Ayu : aku ingin membeli makanan, kamu mau kemana ?
Yudhika : aku tadi habis mambawakan makanan untuk orang tia ku yang sedang berjualan, sambil membantu-membantu di sana !
Ayu : Tetapi megapa kamu membawa buku ?
Yudhika: Oh iya tadi aku sambil membaca buku !
Ayu : Wah kamu rajin sekali ya!
Yudhika : Tidak ah biasa saja !
Ayu: Oh ya suda aku mau membeli makanan dulu ya !
Yudhika : Oh yasudah hati-hati ya !
Keesokan harinya sepulang Sekolah Ayu mendapakan berita buruk dari orang tuanya yaitu, ternyata perusahan yang dimiliki oleh papanya bangkrut Ayu dan Keluarganya sangat sedih, sampai-sampai Rumah yang ia tempati bersama Keluargaya pun juga disegel oleh Bank, mereka tidak tau harus kemana lagi, merekapun akhirnya mengontrak disebuah rumah kecil, mamanya sangat tidak bisa menerima ini semua.
Mamah (Lian) : Aku tidak menyangka bisa terjadi hal seperti ini, semua perhiasan Mamah koleks-koleksi Mamah yang Mamah beli di luar negeripun juga di ambil oleh Bank.
Papah (Ega) : Sabar mah. Ini cobaan yang berat untuk kita!
Gilang : Papah ini gimana sih? Kok bisa perusahan papa bangkrut? Aku gamau jadi orang miskin seperti teman kaka si yudhika itu!
Ayu : Coba saja dulu kita menabung pada saat ini kan bisa terpakai, maksud aku itu ini, jadi pada saat krisis seperti ini bisa terpakai! Dek! Jaga omonganmu ini bukan salah siapa-siapa.
Mamah (Lian) : Iya Mamah sangat menyesal sekali, tapi sekarang kita ingin tinggal dim
ana pah??
Papah (Ega) : Sudah kita cari saja kontrakan yang murah…
Mamah (Lian) : Memangnya paah punya simpanan uang ?
Papah (Ega) : Alhamdulillah papa masih punya simpanan uang !
Gilang : Kontrakan itu ada AC nya gak pah? Ada kolam renangnya gak pah?
Papah (Ega) : Sabar ya nak (mengelus kepala gilang)
Setelah mereka mencari-mencari kontrakan akhirnya mereka mendapatkan kontrakan yang kecil dan murah. Pada keesokan harinya Ayupun Sekolah. Sesampainya di Sekolah ternyata teman-teman Ayu sudah tau bahwa Keluarganya Ayu jatuh miskin, dan mereka mengejek-ngejek Ayu.
Tika : Eh…. Lihat… ternyata seorang anak orang kaya, sekarang sudah jatuh miskin… hahahaha
Nabilla : Huu… pasti orangtuanya mendadak bangkrut, karena mempunyai banyak hutang !!
Yudhika : Eh… Kalian jangan begitu dong… kalian itu bukan sahabat yang baik, saat Ayu susah seharusnya kalian menghibur bukan malah mengejek !!
Wildan : Yud, ingat saat ayu kaya dia menjatoh2 kan kamu. Saat ayu seperti ini buat apa kamu masih membela dia?
Abel : Wildan bagaimana pun juga Ayu itu teman kita. Aku setuju sama yang dilakukan yudhika
Wildan : Yasudahlah, aku mengikut kalian saja
Yudhika : Tika! Nabilla! Kalian itu sahabat Ayu. Masa saat ayu membutuhkan bantuan kalian tidak ada?
Tika : Hah? Apa ?? bersahabat dengan dia ga salah denger, kapan kita bersahabat dengan dia kayanya ga pernah tuh…!!
Ayu : Tika… kamu jangan kaya gitu dong !!! kitakan pernah bersahabat
Nabilla : Aku dan Tika cuman bersahabat dengan Ayu yang kaya raya, bukan Ayu yang anak miskin!
Abel : Sahabat kalian sedang menderita tuh! Dan kalian tidak membantunya? Kalian benar2 tidak punya hati!
Tika : Harus ku ulangi berapakali?! Aku dan Nabilla tidak pernah bersahabat sama Ayu! Berteman sama orang miskin aja kita tidak mau! Apalagi bersahabat!
Wildan : Sudah bel, gausah ladenin orang kaya gitu
Yudhika : Sudah ayo kita pergi saja tidak ada gunanya ngomong sama anak kaya raya yang sombong.
Lalu Yudhika, Ayu, Abel dan Wildan pun pergi ke kantin meninggalkan Tika dan Nabilla…
Ayu : Yudhika kamu kenapa membela aku ? padahalkan dulu Keluarga aku pernah mencela kmu ?
Yudhikal : Aku tidak pernah memikirkan apa yang pernah papa dan mama kamu katakan pada ku dan lagi pula aku tau sebenarnya kamu dipaksa oleh orangtua mu untuk menjauhi aku !!!
Ayu : Kau memang sahabat ku yang baik !!!
Wildan : Makannya yu, saat kita sedang diatas kita tidak boleh lupa sama yang dibawah. Kita tidak boleh sombong
Ayu : Iya wildan. Yudhika maafkan aku ya
Yudhika : hahahaha kamu tidak salah yu, santai saja
Saat pulang Sekolah dan sesampainya di Rumah…!!!
Ayu : Assalamualaikum !
Mamah (Lian) : walaikumsalam !
Ayu : Papah kemana mah ?
Mamah (Lian) : Papah pergi mencari pekerjaan, sudah kamu makan sana ! Gilang... makan dulu nak, ayo sini
Ayu : Iya mah…
Gilang : Aku tidak mau makan ma! Aku maunya makan spageti! Masa Cuma makan nasi sama telor doang mah.
Ayu : Dek kamu tuh ya, masih mending kita bisa makan. Diluar sana masih banyak orang yang lebih tidak beruntung seperti kita.
Mamah (Lian) : Maafkan mamah ya dek.
Gilang : Yasudahlah mau gimana lagi
Mamah (Lian) : nah gitu dong, sabar ya gilang, ayu.
Setelah selesai makan....
Mamah (Lian) : Sayang kamu tau ga tadi Malam Mamah tidur digigit nyamuk… kamu gimana pasti kamu juga terganggu kan ?
Ayu : Iya sih mah tapi mau bagaimana lagi, ini cobaan untuk kita tadi di sekolah di ejek-ejek orang miskin !
Mamah (Lian) : Apa ? siapa yang mengejek kamu orang misin ? kurang ajar!!
Ayu : Biarkan sajalah mah…. Kitakan dulu juga bersifat seperi itu kepada orang yang kurang mampu !
Mamah (Lian) : Sudahlah biarkanlah seperti itu yang lalu biarkanlah berlalu nasi telah menjadi bubur!
Ayu : Ya sudah mah aku sudah lelah mau tidur dulu !!!!!!!
Gilang : Gilang juga mah
Mamah  (Lian) : Yausudah iya
Pada malam hari Papahnya pun datang, lalu Mamah pun menceritakan kejadian yang telah di alami Ayu di Sekolah.
Mamah (Lian) : Pah, tadi di Sekolah Ayu diejek oleh teman-temannya oaring miskin !
Papah (Ega) :Mamah  ini semua salah kita, seharusnya pada sat kita kaya dulu kita rajin menabung bukan menghambur-hamburkan uang, jadinya seperi ini deh kita susa dan tidak mempunyai uang !
Mamah (Lian) : Iya pah Mamah juga menyesal atas kelakuan Mamah yang sering menghambur-hamburkan uang, mama juga menyesal telah menghina orang miskin.
Papah (Ega) : Ya sudah lah mah..! kita menitip salam permintaan maaf saja kepada Ayu untuk Yudhika !!
Mamah (Lian) : Oh iya benar juga pah !
Papah (Ega) : Mah maaf ya hari ini Papah belum mendaptkan pekerjaan !!!!!
Mamah (Lian) : Tidak apa-apa kok pah ! kita harus berusaha lagi !
Papah (Ega) : Sudah larut malam, ayo kita tidur mah !!!
Pada keesokan Pagi harinya Papah dan mamah ayu menitip permintaan maaf untuk Yudhika kepada Ayu.
Mamah (Lian) : Ayu, Mamah mau menitip permintan maaf kepda Yudhika ! (di depan pintu )
Papah (Ega) : Ayu, Papah juga ya..!!
Ayu : Iya nanti akan kusampaikan kepda Yudhika, aku senang sekali Mamah dan Papah mau minta maaf kepada Yudhika, mah pah aku berangkat dulu ya… Assalamualaikum!!!!
Mamah (Lian) : Iya hati-hati ya nak, waalaikum salam !!
Pada saat sampai di Sekolahan, Ayupun menyampaikan kepada Ikla atas permintaan maaf dari Papah dan Mamah nya.
Ayu : Yudhika ! aku ingin menyampaikan permintaan maaf Mamah dan Papah ku atas kesalahan yang telah membuat hati mu terluka !
Yudhika : Tidak apa-apa kok Ayu. Aku sudah memaafkannya, syukurlah mereka sadar.
Ayu : Terimakasih ya, kamu memang sahabat terbaik ku !
Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Yudhika pun pulang, Ia melewati Rumah Nabilla yang ternyata kebakaran, ia pun memberitahukan pada Ayu dan Tika atas musibah itu.
Yudhika : Astagfirullah Rumah Nabilla kebakaran… aku harus memberi tahukan pada Tika !
Ketika menuju Rumah Tika, ia bertemu dengan Ayu.
Ayu : Ada apa Kal ? kamu sepertinya terburu-buru sekali !!
Yudhika : Ru…ru…ru.. Rumah Nabilla kebakaran !!
Ayu : Yang benar kamu ??
Yudhika : Benar aku tidak bohong !
Ayu : Ayo kita beri tau Tika !
Ayu, yudhika, wildan dan abel pun pergi kerumah tika. Ketika sampai di Rumah Tika.
Yudhika : Assalamualaikum !!! Tika !!!
Ayu : Tika !!!
Tika : Ada apa sih dua anak miskin dibawa keRumah ku ?
Yudhika : Kamu jangan salah paham dong kita berdua kesini ke Rumah kamu tuh pingin beri tau doang, bahwa Rumah Nabilla kebakaran.
Tika : apa ? kebakaran ?
Yudhika : Iya benar cepat kita ke Rumah Nabilla ! (lari keluar panggung )
Wildan : Yasudah tunggu apa lagi? Ayo kita berangkat
Tidak lama kemudian Mereka bertiga menuju Rumah Nabilla. Sampai di Rumah Nabilla.
Nabilla : Ngapain kalian kesini ? kalian mau menghina ku ya, karena Rumah ku kebakaran dan menjadi orang miskin ?
Yudhika : Tidak kok, kami hanya ingin melihat keadaan mu saja, kamu baik-baik sajakan ?
Nabilla : Tidak jangan mendekat, kalian senangkan melihat aku seperti ini ?
Tika : Kamu sabar ya, mungkin ini cobaan untuk kamu !!!
Nabilla : Kamu bisa bicara seperti itu ? kamu tidak merasakan apa yang kurasa sekarang ini !
Abel : Sudahlah Nabilla, mungkin ini cobaan untuk kamu yang tabah ya !
Nabilla : Terimakasih ya atas suportnya aku minta maaf ya selama ini aku sering berbuat jahat kepada kalian, aku sering menghina.
Wildan : Akhirnya semuanya sadar sekarang, ada hikmahnya kan dibalik bencana ini?
Tika : Iya, aku juga mintaa maaf ya aku sudah mempermalukan mu.
Yudhika : Sudahlah aku sudah memaafkan kalian kok, lupakan yang kemarin, kita buka lembaran baru.
Ayu : Nah gitu dong, coba aja dari dulu kayak gini pasti asyik, gak ada yang saling megejek.
Tika : Sekarang kita semua berteman ya…!!!!
Yudhika, Wildan, Abel : Tentu !!!

Akhirnya kini semua anak pun berteman, tidak ada lagi yang bermusuhan maupun saling mengejek. Inti dari drama kami tidak boleh sombong jadi orang, karena bila Allah berkehendak apapun dapat terjadi saat itu juga. Sekian pementasan dari kelompok kami, kurang lebihnya kami mohon maaf, terimakasih perhatiannya.^^
 

Tsaana's Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review